Selasa, 16 April 2019

WISATA ALAM DI PADANG

1. Pantai Air Manis

Pantai Aie Manih dalam bahasa lokal yang merupakan tempat wisata di Padang yang sangat terkenal. Di sinilah legenda Malin Kundang berakhir, yang dikutuk menjadi batu karena telah durhaka kepada ibundanya. Di pantai ini terdapat batu yang menyerupai orang yang sedang bersujud.
pantai aie manih padang
Masyarakat setempat percaya bahwa batu tersebut merupakan sosok si anak durhaka yang tidak mengakui ibunya.
Tentu tak hanya batu Malin Kundang yang membuat pantai ini menarik, tetapi juga suguhan panorama pantai yang memang indah dengan Gunung Padang sebagai latarnya. Selain itu, ombak pantai yang tidak terlalu besar sehingga relatif aman bagi wisatawan.

2. Pantai Padang

Keindahan panorama pantai juga tersaji di Pantai Padang. Tempat wisata di Padang yang satu ini berlokasi di pusat kota Padang. Tak heran jika tempat wisata ini senantiasa dipadati oleh masyarakat lokal yang ingin menikmati suasana pantai dan melepas lelah juga menyegarkan pikiran.
pantai padang
Di sini terdapat area bermain bagi anak-anak, sehingga ketika hari libur atau musim liburan, tempat wisata ini padat pengunjung. Dilengkapi dengan fasilitas bermain untuk anak-anak menjadikan tempat wisata ini sebagai destinasi yang pas untuk wisata keluarga. Tak hanya itu, pada sore hari pantai ini juga banyak dikunjungi muda-mudi yang ingin menikmati sunset dan suasana menjelang malam sambil makan jagung atau pisang bakar.

3. Pantai Nirwana

Hamparan pasir putih yang bersih menjadi suguhan utama dari Pantai Nirwana. Lokasinya berada tak jauh dari pelabuhan Teluk Bayur atau sekitar 14 km dari Kota Padang bagian selatan. Sebagai salah satu tempat wisata di Padang, Pantai Nirwana banyak dikunjungi wisatawan karena aksesnya yang mudah dijangkau.
pantai nirwana padang - tempat wisata di padang
Selain itu tentu saja keindahan panorama pantai juga mampu memberikan kesan tersendiri. Jika berkunjung sore hari, Anda akan berkesempatan untuk menikmati sunset yang kemudian diikuti dengan pemandangan sorot lampu dari mercusuar di pelabuhan Teluk Bayur.

4. Air Terjun Tigo Tingkek

Air Terjun Tigo Tingkek – Bagi Anda yang gemar bertualang dan mencari tantangan, tempat wisata di Padang yang satu ini mungkin bisa Anda taklukkan. Air terjun Tigo Tingkek atau Tiga Tingkat ini berada di Desa Cendikar. Tempat wisata ini cenderung masih perawan, keindahan panorama alamnya begitu alami dan asri. Tak banyak yang mengetahui keberadaan pesona alam yang satu ini.
Air Terjun Tigo Tingkek
Hal ini disebabkan sulitnya mengakses air terjun Tigo Tingkek. Untuk bisa menikmati keindahan alamnya, Anda harus melalui jalan yang terjal bahkan disertai dengan merangkak karena akses jalannya yang licin. Namun, kesulitan tersebut langsung terobati begitu Anda sampai di lokasi. Oleh sebab itu, tempat wisata ini kurang cocok untuk wisata keluarga, karena berbahaya untuk anak-anak.

5. Danau Singkarak

Jika di Medan ada Danau Toba, maka di Padang ada Danau Singkarak. Pesona alam yang dimiliki kawasan danau ini menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata di Padang yang patut dikunjungi. Danau singkarak ini merupakan danau terbesar di provinsi Sumatera Barat dengan panjang mencapai 21 km. Lokasinya terletak di Jalan Raya Padang Panjang – Solok.
danau singkarak
Sebagai destinasi wisata, di kawasan danau singkarak telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan pada pengunjung. Sebut saja sampan dan perahu boat untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau. Selain itu juga tersedia hotel sebagai tempat menginap wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburannya di danau ini.

PANORAMA GUNUNG JAYA WIJAYA DI PAPUA

Keindahan Puncak Jaya Wijaya, Salah Satu Seven Summit yang Fenomenal

 

Sejatinya, Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa memang memiliki iklim tropis sepanjang masa sehingga tidak memungkinkan adanya turun salju di wilayahnya. Namun keajaiban alam sering muncul di Indonesia. Salah satunya yaitu salju abadi di puncak Gunung Jayawijaya.
Di puncak gunung tertinggi di Indonesia ini, salju terhampar begitu luas. Ketinggiannya yang mencapai 4.884 dapl membuat salju abadi pun menutupi puncak gunung di Papua ini. Salju di Puncak Jayawijaya merupakan salah satu fenomena alam yang unik, karena es alami biasanya tidak turun di sepanjang khatulistiwa. Jika dilihat dari udara, Puncak Jayawijaya bagaikan permadani yang diselimuti tudung putih. Jika matahari sedang cerah, maka hamparan salju tersebut akan memantulkan cahaya matahari yang menyilaukan namun tetap mengagumkan.
Keindahan Puncak Jayawijaya atau yang lebih dikenal para pendaki sebagai Piramida Carstenz terdaftar sebagai satu dari tujuh puncak benua (seven summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran para pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Carstenz diambil dari nama penemu pegunungan ini, Jan Carstenz yang melihat adanya puncak gunung bersalju di daerah tropis melalui sebuah kapal laut di tahun 1623.
Berada di Puncak Jayawijaya atau di Puncak Carstenz merupakan impian para pendaki gunung. Persyaratan yang tidak mudah dan biaya yang tidak murah pun harus disiapkan jauh-jauh hari guna mengatasi berbagai rintangan yang ada. Mulai dari kondisi alam yang begitu terjal, suhu sangat dingin, dan angin yang kencang serta kemungkinan kekurangan oksigen menjadi tantangan tersendiri.
Sebelum memulai petualangan ini baiknya anda menyiapkan fisik sebelum memulai perjalanan supaya kondisi anda prima, apalagi untuk daerah puncak pegunungan suhunya bisa mencapai hingga 0 derajat celcius., selain itu anda wajib mengantungi surat ijin dari pemerintah terkait yang berwenang, hal ini semata-mata dilakukan pun demi kebaikan kita sebagai pendaki atau pengunjung karena medan yang akan anda tempuh tidak hanya lama, sulit tetapi juga berbahaya. Memang tidak murah dan tidak mudah untuk mencapai Puncak Jaya ini, namun hal tersebut akan sebanding dengan sensasi kepuasaan tersendiri yang tak terlukiskan kata-kata bila anda berhasil memijakkan kaki disana, keindahan pemandangan yang serba hijau tentu akan mempesona anda, untuk sementara ini melihat dari medan yang sulit plus waktu serta jarak tempuh yang membutuhkan waktu khusus mungkin memang lebih baik lagi bila pendakian dilakukan oleh pendaki profesional, kalaupun bagi anda yang tidak biasa dengan kegiatan ini, bisa didampingi oleh mereka yang memiliki kemampuan mendaki serta pengalaman khusus dalam hal ini.

WISATA HITS MAKKASAR

1. Fort Rotterdam

fort rotterdam wisata makassar

Fort Rotterdam merupakan ikon wisata sejarah Makassar, sisa peninggalan pendudukan kolonial Belanda.
Di sini Kamu akan menemukan banyak benda peninggalan zaman dulu, seperti berbagai alat pertanian, penggilingan padi, pakaian adat daerah, peninggalan dalam bentuk gulungan, dan masih banyak yang lain. Semuanya bisa dilihat di sini.
Berlama-lama di komplek benteng hingga menjelang sore menjadi ide bagus. Saat kaki melangkah keluar, senja dengan semburat cahaya kemerahan akan menyambut.
Tempat ini beroperasi tiap hari, pukul 08.00 – 18.00 WIT. Masuk tempat ini nggak dipungut biaya, kecuali Kamu ingin masuk museum.

2. Gowa Discovery Park

gowa discovery park wisata makassar

Gowa Discovery Park merupakan tempat wisata yang nggak boleh dilewatkan saat Kamu berkunjung ke Makassar.
Memiliki luas 7,2 hektar, wahana ini terbilang komplit. Gowa Discovery Park memiliki waterboom, taman burung, hingga arena outbond.
Tarif masuk di Gowa Discovery Park berbeda, sesuai wahana yang diakses. Jika Kamu masuk ke wahana waterboom dengan tiket Rp65.000,-, Kamu juga akan mendapat gratis akses menikmati taman satwa.  Untuk wahana outbound, pengunjung dikenakan biaya Rp40.000,- per orang. Kalau ingin menikmati semua wahana, belilah tiket terusan seharga Rp 100 ribu per orang. Bagi yang membawa anak di atas umur satu tahun, akan dikenakan tiket sama seperti tiket pengunjung dewasa.
Gowa Discovery Park beroperasi pukul 08.00 – 17.00 WIT.

3. Pulau Kodingareng Keke

pulau kodingareng keke wisata makassar

Berjarak 14 km dari Pantai Losari Makassar, Pulau Kodingareng Keke layak disebut ‘hidden paradise’-nya Makassar.
Wisata alam ini cocok untuk melepas penat. Pasir pantai di Pulau Kodingareng Keke berwarna putih halus. Air lautnya pun masih jernih, berwarna biru tosca.
Pulau Kodingareng Keke merupakan pulau yang nggak berpenghuni. Di sini terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai.Namun, di sini tidak terdapat penjual makan/minum, jadi mending Kamu siapkan sebelum berkunjung.

4. Pantai Akkarena

pantai akkarena wisata makassar

Pantai Akkarena ini terkenal sebagai pantai di Makassar dengan spot sunset terindah. Selain itu, Pantai Akkarena dilengkapi area khusus untuk memancing. Cocok dijadikan pilihan tempat rekreasi bersama keluarga, juga bisa dijadikan lokasi pre-wedding atau sekadar bersantai di pinggir pantai.
Daya tarik utama tempat wisata Pantai Akkarena adalah dermaga sepanjang 150 meter. Dari dermaga inilah kita dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam.

5. Jalan Somba Opu

jalan somba opu wisata makassar


Tempat ini dikenal sebagai pusat oleh-oleh khas Makassar.  ‘Malioboro’-nya Makassar. Begitu kesan tentang tempat ini.
Suasananya cukup bersahabat untuk dinikmati dengan berjalan kaki. Berbagai oleh-oleh khas Makassar- seperti kapal phinisi dalam botol atau minyak gosok cap tawon asli Makassar- lengkap tersedia. Paling menarik dan banyak diburu para traveler adalah aksesoris emas dan perak dengan kualitas tinggi, namun harga ramah di kantong.

WISATA UNIK DI DIENG JAWA TENGAH

1. Candi Dieng








Komplek candi yang berlokasi dilereng pegunungan Dieng, Wonosobo dan Banjarnegara. Diperkirakan dibangun akhir abad 7 Masehi, dalam beberapa tahap pada periode Wangsa Sanjaya. Candi Hindu ini menempati area yang luas di dataran tinggi, 2000 meter diatas permukaan laut. Lokasinya berdekatan antara candi satu dengan lainnya. Terdapat 4 candi berkelompok, penamanya sama dengan tokoh wayang Mahabarata.

 Candi Arjuna

 


Kelompok candi ini diantaranya Candi Arjuna, Srikandi, Sembadra, Puntadewa, dan Semar. Bangunannya dihiasi dengan pahatan kalamakara, arca, sepasang kepala naga dengan mulut menganga, yoni, jaladwara (aliran air), dan sekitarnya didapati dua buah batu berbentuk tempayan. Candi Arjuna letaknya berhapadan dengan Candi Semar. Nah, disinilah biasanya tradisi ritual ruwatan digelar, Dieng Culture Festival.

  Candi Gatotkaca





Meliputi Candi Gathotkaca, Setyaki, Nakula, Sadewa, Petruk dan Gareng. Namun yang terlihat utuh hanya Candi Gatutkaca saja, lainnya belum tersusun.


 2. Situs Liyangan
 


Situs arkeologi yang keberadaannya di daerah Temanggung, sekitar kawasan dataran tinggi Dieng. Candi Liyangan bercorak Hindu ini merupakan peninggalan kebudayaan Kerajaan Mataram Kuno dan dibangun pada abad 8 Masehi. Disana ditemukan beberapa bangunan candi dan artefak seperti yoni, altar, lingga, benteng, tombak dan lain-lain. Pergilah traveling kesini, bila penasaran sama peradaban masa lalu yang masih menjadi misteri.

WISATA EDUKASI DI BOGOR JAWA BARAT


Kampung Horta

 


Mengajak anak liburan ke tempat yang bermanfaat adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Dan kali ini kita bisa membawa anak-anak untuk datang ke Kampung Horta Bogogor. Tempat ini memiliki banyak sekali manfaat bagi anak-anak, karena disini mereka bisa bermain sambil belajar bersama teman-temannya yang lain.
Kampung ini disebut Kampung Horta karena sebagian besar masyarakatnya menjadi pengerajin boneka Horta.  Biasanya ada banyak sekali pengunjung yang datang dari berbagai ddaerah, bahkan banyak dari kelompok belajar atau kelompok siswa dari beberapa sekolah juga datang kemari.
Disini ada banyak sekali aktivitas yang bisa anak-anak lakukan, misalnya saja pelatihan membuat boneka Horta. Dengan mengajarkan anak untuk membuat boneka ini, maka tingkat kreativitas anak akan terasah dan semakin bagus. Selain membuat bonkea, di Kampung Horta ini anak-anak juga dilatih untuk membuat sablonan.
Anak-anak akan dilatih tentang bagaimana teknik dasar dalam menyablon, aktivitas ini bertujuan agar anak-anak mengenal teknik mencetak dengan benar.  Pelatihan yang lainnya berhubungan dengan pangan, yaitu tentang cara membuat telur asin, cincau, minuman, membuat obat herbal alias dari tumbuhan, dan lain sebagainya.
Tidak hanya tentang kreativitas anak saja yang asah di Kampung Horta ini, tapi gerak motorik anak juga dilatih agar jauh lebih baik. Disini anak-anak akan bergerak lebih banyak dengan aktivitas games, misalnya saja games menangkap ikan di kolam, memindahkan belut serta menangkap bebek yang sengaja dilepas. Dengan mengajak anak-anak datang kesini, diaharapkan tingkat kreativitas dan ketanggapan mereka akan semakin kuat . Oleh sebab itulah mengapa Kampung Horta ini sangat bagus sekali untuk dikunjungi bersama anak-anak.
  • Nama Tempat Wisata : Kampung Horta
  • Alamat : Desa Selahuni, Ciomas, Ciomas Rahayu, Ciomas, Bogor, Jawa Barat 16610, Indonesia
  • Harga Tiket : Rp. 20.000,- / per- kegiatan
  • Hari Buka : Senin – Minggi
  • Jam Buka : 08.00 – 15.00 WIB
  • Akses : Akses bisa ditempuh menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.


Kampung Wisata Sentul

 


Tempat liburan yang mengedukasi berikutnya adalah Kampung Wisata Sentul. Tempat ini merupakan tempat wisata yang sangat populer, dan bahkan banyak direkomendasikan orang terutama mereka yang memiliki anak. Disini anak-anak tidak hanya sekdar bermain, tapi mereka juga bisa belajar secara langsung dilapangan tentang hal-hal yang baru. Tidak hanya itu Kampung Wisata Sentul juga memiliki banyak kegiatan yang menarik, dan bermanfaat bagi ana-anak yang berkunjung kemari.
Setiap harinya ada banyak sekali kelompok belajar, baik dari sekolah TK maupun SD, SMP dan keluarga besar. Mereka datang kesini khusus untuk berlibur sambil mencari ilmu, tentu liburan seperti ini akan sangat bermanfaat sekali bagi si kecil. Kegiatan yang diadakan disini banyak sekali, misalnya saja seperti berkebun, outbond, rafting, membuat prakarya, games, camping dan lain sebagainya. Seluruh kegiatan tersebut diadakan untuk mengasah kemampuan si anak, dalam menjalani masa yang akan datang.
Misalnya saja berkebun atau menanam, dengan kegiatan ini anak akan lebih paham tentang cara menanam yang baik dan benar. Sedangkan outbond akan sangat membantu untuk melatih gerak motorik atau keseimbangan tubuh anak. Dan untuk rafting dapat melatih kekompakan dan mental si anak, dengan mengikuti kegiatan ini anak akan lebih berani dan mampu bekerja dalam tim.
Kampung Wisata Sentul ini sangat cocok untuk anak-anak, karena tidak hanya kegiatannya saja yang unggul untuk anak-anak tapi juga fasilitasnya. Di Kampung Wisata Sentul ini anak-anak akan mendapatkan banyak fasilitas, seperti fasilitas medis, tempat istirahat dan bahkan mereka juga akan diatur jam makannya. Tidak hanya itu karena disini anak-anak akan sangat senang dengan kakak pemandu yang sangat ramah dan menyenangkan pada anak kecil.
  • Nama Tempat Wisata : Kampung Wisata Sentul
  • Alamat : Komplek Mentari Sentul, Jalan Terusan Mayak, Nagrak, Sukaraja, Cijayanti, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat 16710, Indonesia
  • Harga Tiket : Rp. 150.000,- hingga Rp. 225.000,-
  • Hari Buka : Senin – Minggu
  • Jam Buka : 24 Jam
  • Akses : Lebih baik jika ditempuh menggunakan kendaraan pribadi.


Sentulfresh

 


Tempat wisata edukasi di Bogor yang selanjutny adalah Sentulfresh. Tempat ini merupakan tempat wisata yang sangat menarik dan bermanfaat bagi anak. Disini mereka bisa melakukan berbagai aktivitas, misalnya saja bermain, belajar dan juga mengaplikasian apa yang mereka dapat.
Tempat ini sering sekali dikunjungi siswa siswi dari berbagai macam sekolah di sekitar Bogor. Tidak hanya dari sekolah saja yang datang kesini, bahkan keluargaa besar pun bisa datang untuk belibur sambil belajar di Sentulfresh ini.
Sentulfresh memiliki banyak sekali kegiatan yang menarik, dan kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat dalam melatih perkembangan si anak. Aktivitas yang ada disini dan bisa anak-anak lakukan adalah memerah susu sapi, memberi makan burung merpati, menunggangi anak sapi, memberi makan ikan, mengobservasi budidaya Cacing, budidaya Ayam Kate, peternakan Rusa, dan juga mengenal jenis tanaman. Dengan mengikut sertakan anak dalam kegiatan ini, diharapkan anak akan memiliki tanggung jawab yang lebih baik dari sebelumnya.
Selain aktivitasnya yang menyenangkan, Sentulfresh ini juga memberikan fasilitas yang lengkap serta membuat pengunjung aman. Disini anak-anak tidak perlu susah untuk mendapatkan makanan, atau mencari kamar mandi. Karena tempat ini menyediakan berbagai macam makanan, dan banyak kamar mandi yang cukup terjaga kebersihannya. Kegiatan yang selanjutnya bisa dilakukan anak-anak dalah, praktik untuk membuat olahan yoghurt dari susu sapi segar. Anak-anak juga bisa membawa atau membeli yoghurt khas Sentulfresh Bogor.
  • Nama Tempat Wisata : Sentufresh Bogor
  • Alamat : Kampung Cijulang RT.03 / RW.03, Desa Cadasngampar, Sukaraja, Cadas Ngampar, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat 16710, Indonesia
  • Harga Tiket : Fariatif ( paket keluarga Rp. 50.000,- / per-orang )
  • Hari Buka : Senin – Sabtu
  • Jam Buka : 08.00 – 16.00 WIB
  • Akses : Bisa diakses menggunakan bus, taksi, dan kendaraan pribadi.


Mekarsari – Taman Buah

 


Tempat wisata edukasi yang cocok untuk anak-anak selanjutnya adalah Mekarsari.  Tempat wisata ini merupakan tempat wisata alias taman buah terbesar di dunia. Di taman ini banyak ditanam ribuan jenis buah yang berasal dari berbagai daerah, dan disini kita bisa membawa anak-anak agar mereka bisa melihat langsung bagaimana bentuk buah dan nama-nama buah yang mereka belum ketahui. Dengan mengajak mereka kesini, maka pengetahuan mereka juga akan lebih banyak dan mereka juga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak juga.
Disini anak-anak bisa melakukan kegiatan petik buah, tentu dengan didampingi oleh petugas dari Mekarsari. Tidak hanya memetik buah saja, karena anak-anak juga pasti akan diajarkan bagaimana cara memilih buah yang sudah masak dan mana yang belum masak. Dengan mengajarkan hal tersebut anak akan terlatih dalam hal ketelitiannya, karena disini mereka harus benar-benar memperhatikan ciri-ciri buah yang masak dan bisa di petik.
Selain itu anak-anak juga akan diajarkan tentang bagaimana caranya menanam bibit buah, serta cara merawat tanaman buah-buahan agar tetap subur dan bisa hidup tahan lama hingga berbuah. Pelatihan menanam dan merawat tanaman buah ini sangat bermanfaat bagi anak-anak, karena dengan pelatihan ini kedisipilnan dan tingkat tanggung jawab sang anak akan bertambah tinggi. Dengan bertambah tingginya tingkat tanggung jawab anak, maka ini akan sangat bermanfaat sekali untuk mereka di masa mendatang.
  • Nama Tempat Wisata : Mekarsari Taman Buah
  • Alamat : Jalan Raya Cileungsi -Jonggol KM. 3, Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820, Indonesia
  • Harga Tiket : Rp. 55.000,- keatas ( tersedia jenis paket kunjungan per keluarga/pergrup)
  • Hari Buka : Senin – Minggu
  • Jam Buka : 09.00 – 16.30 WIB
  • Akses : Lebih baik ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Taman Safari Indonesia – Bogor

 


Tempat wisata yang terakhir adalah Taman Safari Indonesia Bogor, dan tempat ini sangat kami rekomendasikan untuk anda semua. Disini ada sekitar 2.500 hewan yang tinggal secara bebas didalamnya, selain itu tempat ini juga dijaga oleh ribuan petugas 24 jam. Kita bisa membawa anak-anak untuk datang kesini saat weekend atau liburan sekolah. Anak-anak bisa belajar tentang nama hewan, dan mengetahui jenis-jenis hewan secara langsung.
Liburan di Taman Safari Indonesia Bogor akan menjadi momen yang menyenangkan dan tak terlupakan. Anak-anak juga bisa mengikuti berbagai macam pertunjukan hewan, misalnya saja pertunjukan lumba-lumba, gajah, burung dan lain sebagainya. Mengajak anak-anak kesini adalah sebuah ide yang bagus, mereka juga bisa bermain dengan satwa, memberi makan satwa, berfoto dan lain sebagainya dengan pengawasan petugas Taman Safari tersebut.
  • Nama Tempat Wisata : Taman Safari Indonesia – Bogor
  • Alamat : Jl. Raya Puncak No.601, Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat 16750, Indonesia
  • Harga Tiket : Rp. 140.000,- hingga Rp. 150.000,- untuk WNI
  • Hari Buka : Senin – Minggu
  • Jam Buka : 09.00 – 17.00
  • Akses : Jalan hanya bisa diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi atau bus dari Taman Safari.








WISATA RELIGI DI BALI

WISATA RELIGI DI BALI

Objek wisata religius di Bali yang akan kita bahas yaitu keberadaan sejumlah Pura yang selain digunakan sebagai tempat peribadatan umat Hindu juga menjadi objek wisata yang tidak kalah menarik dari pantai ataupun pemandangan alam khas Bali lainnya. Pura ini adalah tempat religi yang penuh kearifan lokal khas budaya Bali.



1. Pura Besakih
objek-wisata-religius-di-bali-pura-agung-besakih



Pura Besakih merupakan sebuah komplek Pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Di dalam komplek Pura tidak hanya terdapat satu Pura saja tapi banyak. Karena banyaknya Pura yang terdapat di dalam satu wilayah maka Pura Besakih ini dikategorikan sebagai Pura terbesar di Indonesia.
Pura yang dikenal juga dengan nama Pura Agung Besakih ini terdiri dari satu pusat Pura yang diberi nama Pura Penataran Agung Besakih dan terdapat 18 Pura pendamping yang berada di sekeliling dari Pura Penataran Agung Besakih. Satu buah Pura Basukian dan 17 pura lainnya.
Pura Penataran Agung Besakih paling banyak memiliki tempat atau bangunan untuk persembahyangan. Orang Bali biasa menyebut dengan nama Pelinggih dan merupakan pusat dari Pura ini.
Sebagai ibunya dari Pura di Bali, Pura Agung Besakih tidak terlepas dari sejarah keberadaannya. Pembangunan Pura Besakih dimulai oleh seorang tokoh agama Hindu yang telah lama menetap di Jawa. Beliau adalah Rsi Markandeya.
Dari hasil pertapaannya beliau mendapatkan petunjuk untuk merabas hutan belantara Pulau Panjang atau Pulau Dawa yang merupakan gabungan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali (karena dahulu kala konon Jawa dan Bali menjadi satu tidak terpisahkan selat seperti sekarang).
Perjalanan pertama Rsi Markandeya bersama pengikutnya menerabas hutan gagal karena belum mendapat wahyu dari Tuhan. Selanjutnya setelah mendapatkan wahyu kembali untuk melanjutkan penjelajahan, Rsi Markandeya bersama para pengikutnya melakukan beragam upacara dan ritual termasuk membawa peralatan untuk bercocok tanam sebelum akhirnya sampai di area Pura Besakih sekarang untuk memulai kehidupan bercocok tanam dan pembagian lahan untuk tegal dan perumahan.
Ditempat perambasan hutan, Rsi Markandeya sempat menanam kendi yang berisikan logam dan air suci. Logam tersebut antara lain logam emas, logam perak, logam tembaga, logam besi dan logam perunggu. Kelima logam tersebut oleh masyarakat Bali disebut dengan nama Panca Datu.
Selain logam juga turut serta ditanam permata yang disebut Mirahadi yang artinya mirah utama. Tempat penanaman kendi inilah yang disebut dengan nama Basuki yang artinya selamat. Diberikan nama Basuki atau selamat dikarenakan dalam perambasan hutan para pengikut dari Rsi Markandeya selamat melaksanakan tugasnya. Dengan berjalanyan waktu nama Basuki berubah menjadi Besakih.



2. Pura Lempuyang
tempat-religi-pura-lempuyang-luhur


Pura Lempuyang merupakan Pura tertua di Bali berlokasi di Desa Adat Purwa Ayung, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, sekitar 75 kilometer dari Kota Denpasar. Untuk menuju kawasan Pura, wisatawan atau umat Hindu yang ingin sembahyang harus melalui jalan perbukitan yang berliku-liku dan naik turun.
Jika ingin mencapai ke Pura Lempuyang Luhur (utama) maka harus menaiki anak tangga yang jumlahnya ribuan. Selama perjalanan wisatawan bisa melihat keindahan alam hutan yang asri beserta udaranya yang sejuk menyegarkan ditemani aneka kicauan burung serta tingkah laku monyet liar yang terkadang menggemaskan.
Objek wisata religius di Bali ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu: Lempuyang Sor, Lempuyang Madya dan Lempuyang Luhur (paling tinggi). Untuk wisatawan dan umat Hindu yang ingin berkunjung dan sembahyang di Puru Luhur Lempuyang wajib mentaati sejumlah aturan diantaranya menjaga ucapan selama perjalanan, tidak boleh berkata kasar, pikiran harus tulus, tidak makan babi, tidak sedang cuntaka karena kerabat ada yang meninggal serta yang paling penting wanita sedang haid dan menyusui tidak diperkenankan masuk Pura.
Wisatawan yang gemar wisata trekking, melakukan perjalanan mendaki ke Pura Luhur Lempuyang akan memberikan sensasi dan pengalaman yang unik serta menantang. Terdapat beberapa jalur pendakian menuju puncak, jika mau lebih gampang, sudah disediakan di jalur utama dengan tangga berundak yang biasa juga digunakan oleh umat Hindu sebagai jalur persembahyangan sebelum tiba di area Pura Lempuyang.
Sejarah berdirinya Pura ini belum dapat diungkapkan dengan pasti namun menurut sejumlah sumber dari lontar dan prasasti menyebutkan Lempuyang berasal dari kata “empu” atau “emong” yang artinya menjaga dimana konon Bhatara atau Dewa kala itu mengutus tiga putranya turun ke bumi untuk mengemong atau menjaga Bali dari berbagai peristiwa bencana alam.
Gunung atau tempat yang sangat tinggi dipercaya umat Hindu merupakan stana para Dewa yang merupakan manifestasi Tuhan untuk menjaga keselamatan Pulau Bali.



3. Pura Ulun Danu Beratan
objek-wisata-religius-pura-ulun-danu-beratan


Nama Pura Ulun Danu Beratan merujuk pada lokasinya yang berada di tepi Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jika dari Denpasar wisatawan akan menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer. Keunikan dari Pura ini yaitu lokasi Pura yang berada di tengah Danau Beratan.
Tempat wisata religius di Bali ini memang menjadi salah satu objek wisata populer di Bali bahkan dengan menyebut Objek Wisata Bedugul saja maka yang dimaksud adalah Pura Ulun Danu Beratan ini. Padahal di Bedugul ada beberapa objek wisata lain yang tidak kalah serunya seperti Botanical Garden, Danau Buyan, Handara Golf & Country Club, Danau Tamblingan serta Kebun Strawberry Bedugul.
Menurut sejarah Pura Ulun Danu Beratan yang bersumber pada lontar, disebutkan bahwa Pendiri Pura ini adalah Raja Mengwi kala itu, I Gusti Agung Putu, yang didirikan pada tahun 1634 Masehi dan dijunjung atau dirawat oleh desa-desa sekitar area Pura.
Pura Ulun Danu terdiri dari lima kompleks Pura dan satu buah Stupa dimana Stupa ini sendiri menandakan adanya makna keselarasan dan harmoni beragama. Pada hari-hari tertentu seperti Purnama, Tilem, Galungan maupun hari besar umat Hindu lainnya seringkali diadakan persembahyangan bersama di Pura yang termasuk kategori objek wisata religi di Bali ini.
Tidak hanya itu kawasan Ulun Danu Beratan yang indah sering juga digunakan untuk acara prewedding yang mempesona.




4. Pura Kehen
objek-wisata-religius-di-bali-pura-kehen



Pura Kehen terletak di Banjar Pekuwon, Desa Cempaga, Bangli. Lokasi Pura berada di kaki Bukit Bangli bagian selatan menghadap ke selatan. Pura ini berjarak sekitar 43 kilometer dari Denpasar dan terbilang cukup dekat dengan Desa Wisata Ubud, Kintamani dan Dewa Wisata Penglipuran yang ketenarannya di dunia pariwisata tidak perlu diragukan lagi.
Keunikan Pura Kehen terdapat pada pintu masuk pura yang tidak menggunakan Candi Bentar seperti pada Pura Kahyangan Jagat pada umumnya. Pintu masuk Pura Kehen menggunakan Candi Kurung. Keberadaan Bale Kulkul pada batang Pohon Beringin juga menambah keunikan Pura Kehen yang merupakan salah satu objek wisata unggulan Pemerintah Kabupaten Bangli ini.
Pohon beringin yang tumbuh sangat besar di areal Pura Kehen sangat disakralkan oleh masyarakat setempat. Mereka percaya bahwa jika batang pohon beringin tersebut patah, itu berarti sebuah musibah atau petaka akan terjadi. Hal ini dibuktikan dengan rentetan kejadian yang pernah terjadi turun temurun.
Menurut sejarah Pura Kehen, kehadiran Pura ini sudah ada sejak akhir abad IX atau permulaan abad X Masehi. Dalam perjalanan sejarahnya, desa, banjar atau Pura yang berada di wilayah Desa Bangli bersatu dalam satu kesatuan yang utuh dikenal dengan istilah Gebog Domas.
Dalam Gebog Domas ini seluruh banjar atau desa memiliki tanggung jawab bersama terhadap keberadaan Pura Kehen, masyarakat dan lingkungan di Desa Bangli. Wadah Gebog Domas menjadi simbol bahwa banjar-banjar di wilayah Desa bangli adalah sebuah kesatuan, dia juga menjadi simbol keunikan dan kekhasan Bangli dengan desa-desa di wilayah atau daerah lain. Kesakralan terhadap objek wisata religius di Bali ini masih diyakini warga setempat.



5. Pura Uluwatu
tempat-wisata-religius-pura-uluwatu-bali


Pura Uluwatu berlokasi di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Desa Pecatu sangat terkenal di Badung karena lokasinya yang sangat strategis dekat Bandara Internasional Ngurah Rai dan juga memiliki pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit beserta pantainya yang mempesona.
Pura Uluwatu berada di atas tebing di bagian selatan semenanjung Bali dan merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan (Enam kelompok besar Pura di Bali). Jaraknya sekitar 25 kilometer dari Kota Denpasar ke arah selatan. Pura ini berdiri kokoh di atas batu karang yang menjorok ke tengah lautan dengan ketinggian kurang lebih 90 meter.
Jika dilihat dari kejauhan salah satu objek wisata religius di Bali ini sangat indah karena tebing yang berbatu di sekeliling Pura memberikan pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Selain itu dari atas area Pura para wisatawan bisa menikmati pemandangan laut di bawahnya yang tidak kalah mempesonanya.
Perjalanan sebelum mencapai Pura, wisatawan akan disuguhkan pemandangan hutan kering kecil yang dikenal dengan nama Alas Kekeran (Hutan Larangan) yang merupakan bagian dari Pura dan dihuni oleh banyak monyet serta hewan lainnya.
Keindahan panorama sekeliling Pura Uluwatu akan semakin memukau wisatawan pada saat matahari terbenam atau sunset yang dapat dinikmati dari beberapa sisi tebing di seputar Pura, ditambah rutinnya pertunjukan tari kecak yang dipentaskan di sebuah panggung terbuka akan membuat perjalanan wisatawan ke Pura Uluwatu semakin seru dan tidak terlupakan.
Berdasarkan sejarah Pura Uluwatu, belum diketahui secara pasti kapan Pura ini dibangun namun berdasarkan peninggalan kuno yang terdapat di area sekitar, Pura Uluwatu sudah ada sejak abad ke-8. Nama Uluwatu sendiri berasal dari kata Ulu yang berarti kepala dan Watu yang berarti batu. Oleh sebab itu Pura Uluwatu berarti Pura yang dibangun di ujung terumbu karang.

WISATA ALAM GUNUNG RINJANI LOMBOK

 GUNUNG RINJANI


  kaldera Gunung Rinjani

Gunung Rinjani paling banyak dikunjungi wisatawan. Para pendaki gunung ini bertujuan untuk mencapai puncak Gunung Rinjani selain untuk menikmati panoramanya, juga untuk mendapat kepuasan tersendiri karena telah berhasil menaklukan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini.
Setiap tahunnya, jumlah pendaki Gunung Rinjani semakin banyak, dan sebagian besar pendaki ini merupakan mahasiswa pecinta alam yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal yang paling suka mereka lakukan adalah merayakan hari kemerdekaan Indonesia di puncak Gunung Rinjani pada bulan Agustus. Namun perlu diingat bahwa pada bulan Agustus sering kali banyak angin kencang di puncak gunung ini.



panorama Gunung Rinjani
panorama Gunung Rinjani


Selain panorama alam yang tiada duanya, Gunung Rinjani juga mempunyai keunikan lain yaitu flora dan faunanya yang beraneka ragam. Ketika mendaki Gunung Rinjani, anda akan melihat betapa kayanya Gunung Rinjani. Setiap 1,000 meter pendakian anda akan melihat jenis flora yang berbeda, misalnya pada ketinggian 2,000 meter anda akan menemukan banyak cemara gunung, dan pada ketinggian 3,000 meter anda akan melihat banyak bunga edelweiss.
Untuk fauna yang dapat anda temui di antaranya adalah lebih dari 100 jenis burung yang berbeda, landak, rusa, monyet perak, monyet ekor panjang, dan lain-lain. Terkadang binatang yang ada di Gunung Rinjani, terutama monyet ekor panjangnya suka berbuat nakal. Kenakalan monyet tersebut adalah masuk ke dalam tenda pendaki dan mengambil makanan yang ada di dalam tenda.


Suhu udara di Gunung Rinjani cukup dingin dengan suhu rata-rata sektiar 20 derajat Celsius dan suhu paling dingin bisa mencapai 10 derajat Celsius sehingga anda perlu membawa baju tebal dan jaket untuk menghalau suhu yang dingin tersebut.
Dibalik keindahan gunung rinjani, juga terdapat resiko yang lumayan tinggi dalam pendakiannya. Hingga saat ini, Gunung yang paling terkenal di Lombok ini telah menelan korban jiwa yang cukup banyak, oleh karena itu anda juga harus berhati-hati ketika melakukan pendakian. Biasanya hal ini terjadi karena cuaca buruk yang tiba-tiba datang, menyebabkan para pendaki kehilangan arah, tersesat, dan pada akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
tenda pendaki Gunung Rinjani
tenda pendaki Gunung Rinjani


Karena resikonya yang lumayan tinggi, saya menyarankan anda untuk mendaki Gunung Rinjani ditemani pemandu supaya tidak tersesat. Biasanya banyak paket tur Gunung Rinjani, mulai dari paket pemula, paket profesional, hingga paket yang hanya setengah jalan saja. Dengan mengikuti program tersebut, anda akan aman dari bahaya tersesat, selain itu, biasanya paket tur tersebut juga menyediakan jasa pembawa barang dan juga meminjamkan alat-alat seperti tenda, alat masak, dan lain-lain sehingga anda hanya perlu datang dengan barang-barang pribadi lalu berangkat menikmati pesona Gunung Rinjani.
Biasanya untuk dapat mencapai puncak, pendaki akan membutuhkan waktu 2 malam untuk pendaki profesional, dan 3 malam untuk pendaki pemula. Oleh karena itu anda harus bersiap membawa bekal yang cukup dan peralatan yang memadai untuk menaklukan tantangan ini.

WISATA ALAM DI PADANG

1. Pantai Air Manis Pantai Aie Manih dalam bahasa lokal yang merupakan tempat wisata di Padang yang sangat terkenal. Di sinilah legenda ...